Jumat, 15 Mei 2020

Ada Apa Dengan Indira Kalistha, Pantaskah Meremehkan Corona

"Wawancara" Gritte ke Indira Kalistha

Ada apa dengan Indira Kalistha?

Kemarin sore saya mendapat pesan dari salah satu grup diskusi saya whatsapp, ternyata ada cuitan viral di twitter. Indira Kalistha, nama yang tidak familiar bagi saya. Ternyata doi nih youtuber lebih tepatnya beauty vlogger yang baru saja menyampaikan kalimat yang memicu berbagai perdebatan publik. Banyak juga yang mengecam pernyataannya. Si doi bilang "kalau masyarakat itu terlalu gampang ngambil berita". Doi menganggap pandemi corona itu gak harus diseriusi karena semua orang pasti mati entah karena corona, demam berdarah, dan lainnya.

Video Lengkapnya

Video lengkapnya bisa di tonton di channel youtube Gritte Agatha dengan judul "@Indira Kalistha PERTAMA KALI DIWAWANCARA SERIUS! | #GritteBukaPraktek"
Kalau belum di take down hehehe..


Kenapa kok viral?

Pernyataan doi diatas jadi sangat viral karena dinilai sangat sensitif dan dikhawatirkan dapat membuat followersnya ikut berpemikiran demikian. Indira Kalistha di channel youtube nya punya 3,17 juta subscriber. Dengan jumlah followers sebesar ini tentu saja pernyataan yang diberikan oleh sang influencer dapat menjadi panutan bagi yang sangat percaya pada influencer tersebut. Oleh karena itu banyak netijen budiman (benar-benar budiman) yang menyayangkan dan mengecam pernyataan doi. Sehingga viral-lah di doi di twitter yang terkenal dengan netijen-netijen sarkasanya.
Saat ini bagian yang viral itu sudah di cut heheh.. ya bagus sih tapi cukuplah foto diatas saya tampilkan untuk dijadikan pelajaran. Sebenarnya saya saya ada videonya tapi tidak sampai hati untuk melampirkannya.

Sudut Pandang Penjuang

Pagi ini saya buka aplikasi Quora saya yang belakangan ini sering saya buka untuk refreshing. Pertanyaan quora dengan judul "Apa berita hari ini yang membuatmu tercengang?" dijawab oleh mbak Quorawati Dara. Si mbaknya ini menjawab dengan bahasan Indira Kalistha yang trending di twitter dan juga dengan baiknya memberikan sudut pandang lain, yaitu dari sudut pandang para pejuang yang merawat pasien corona. Berikut ini ceritanya :
Bayangin gak sih temen-temen kalo misalnya mbaknya dan temen-temen pejuang lainnya capek dan berhenti merawat pasien corona. Serem gess. Yah semoga para pejuang kesehatan diberi kekuatan untuk terus mengabdi, influencer lebih mempertimbangkan kata-kata yang pantas dan tidak pantas disampaikan kepada masyarakat, dan masyarakatnya juga lebih hati-hati dalam mengikuti idolanya.

Sekian posting blog ini, semoga kita semua dikuatkan pada masa pandemi ini dan dapat terus berkarnya untuk Indonesia. 


Previous Post
Next Post

Seorang generalist yang hobi menulis. Sedang membangun brand produk sendiri dan tertarik untuk menyelami dunia digital marketing. Menulis untuk belajar dan membagikan ilmu untuk sama-sama belajar.

0 komentar: